Rabu, 08 Februari 2017

Asinan Rambutan



Assalamualaikum...

udah cukup lama kayaknya  tidak menulis resep atau apapun itu di laman blok ini, tapi bukan berarti kartina ga masak-masak,,hehee

kali ini mau berbagi makanan seger-seger, meski lagi mendung engga apa apa lah ya..

namanya "Asinan Rambutan"

sebulan terakhir deretin postingan di Facebook dan Instagram didominasi menu satu ini, Alhamdulillah finally saya punya kesempatan untuk mencoba dan saya suka :). Rasa nya manis-manis kecut dan asin, nano-nano. Resep yang akan saya share disini adlah resep yang saya simpulkan sendiri dari hasil trial dan baca-baca tetimoni para penikmat dan pembuat menu kali ini.

Bahan-bahan :
  • Rambutan ( Jenis Ace lebih pas), kalau jenis Binjai atau Rambutan klengkeng/Rafiah mungkin terlalu manis.
  • Jeruk nipis  
  • Gula Pasir
  • Cabe sesuai selera (di potong/di cacah)
  • Garam dapur
  • Es batu 
Cara Membuatnya :
  • Kupas Rambutan dan pisahkan dnegan kulitnya, ada beberapa orang yang juga tidak memisahkan kulitnya, boleh-boleh saja sesuai selera ya, kalau saya lebih suka sudah terpisah dnegan kulitnya, meskipun jadinya terlihat lebih sedikit.
  • Tambahkan gula dan garam dengan perbandingan 4: 1, 4 sendok makan gula dan 1 sendok makan garam. ini berlaku untuk 1 Kg rambutan jika lebih silahkan disesuaikan.
  • Potong jeruk nipis kemudian peras air nya dan campurkan dnegan rambutan yang sudah diberi gula dna garam tadi.
  • Tambahkan potongan cabe sesuai selera
  • Tambahkan Esbatu, tunggu sampai es batu mencair dan nikmati selagi dingin.

Selamat Mencoba

#KartinaDailyCooking

Minggu, 29 Mei 2016

Apa itu Vinegar?




Pernah dengar kata-kata Vinegar??

lebih sering mana mendengar nya dari kata "cuka"..tentu seringan mendengar cuka kan ya..Yups..karena di Indonesia , mungkin hampir semua warung atau tempat bakso menggunakan cairan asam satu ini, guna menambah nikmatnya santapan olahan daging khas ibu pertiwi..

Akhir-akhir ini maraknya resep yang di sajikan tidak hanya terbatas pada tulisan di web atau artikel-artikel, melainkan berupa video-video dengan eye catching motion nya yang membuat kita tidak bisa menolak untuk membukanya saat lewat di timeline Facebook atau sosmed lainnya.

hampir semua dari video video resep yang di share ataupun hanya lewat begitu saja di timeline saya berasal dari negara lain, sebut USA,UK atau beberpa negara Asia yang cukup tenar juga masakanya yaitu Jepang atau Taiwan sendiri.

beberapa jenis sayuran yang baru bahkan tdiak pernah saya ketahui menjadi sebuah daya tarik dalam video-video tersebut, sama halnya dnegan beberapa jenis bahan yang mereka gunakan, karena saking seringnya melihat tulisan "vinegar" dengan sajian jenis berbeda-beda di dalam video masak, sayapu tertarik ingin baca dan tau hal ihwal si "vinegar " ini.

akhirya, rasa penasaran lunas sudah, saya membaca beberapa artikel terkait vinegar (kita sebut cuka) dan sampai pada titik inshaAllah mendapat pembelajarannya. sedikit akan saya share disini yang saya dapat dan bagaimana saya melihat vinegar ini selanjutnya hehe...

Mulai dari istilah, Istilah vinegar itu sendiri berasal dari kata dalam bahasa Perancis “Vin Aigre” yang berarti anggur asam (sour wine). upsss..tenang dulu,,tidak langsung bisa kita sebut semua vinegar haram, karena istilah ini hanya dibuat berdasarkan riwayat yang tercatat bahwa vinegar dulunya di buat dari fermentasi wine. sementara jika melihat riwayat yang saat ini juga marak saya lihat menjadi hal yang di angkat tentang sunah mengkonsumsi cuka, maka sedikit befikir, cuka apa yang dikonsumsi rasulullah saat itu? ada kah jenis cuka yang boleh di konsumsi oleh muslim?

Mengenai riwayat Rasul memakan cuka , sedikit dapat dari sebuah tulisan yang menjadi refrensi saya dalam tulisan ini, yaitu tentang rasul pernah mengajak seorang sahabat berkunjung ke rumah salah satu istrinya, kemudian disana beliau memakan roti dengan cuka. adapun salah satu hadis yang disampaikan juga tentang cuka yaitu Hadits Tirmidzi 1765 :
Rasulullah SAW bersabda :
Apakah kamu mempunyai sesuatu makanan”. Aku menjawab, “Tidak, kecuali hanya sepotong roti kering dan cuka”. Maka Nabi pun bersabda: “Bawalah kemari, tidaklah rumah itu sunyi dari lauk, bila di dalamnya terdapat cuka” 

terus apa kah tulisan ini menjadi mebingnungkan?
saya akan mencoba merangkum yang saya dapat dan saya fahami , 
berlanjut setelah membahas istilah vinegar, mari kita bahas jenis-jenis vinegar itu apa saja , shingga nanti dari situ bisa kita temukan cara menyikapi vinegar ,,

Jenis-jenis vinegar antara lain :
  • Wine Vinegar (cuka anggur) :  Vinegar satu ini terbuat dari jenis atau kombinasi white wine, red wine dan champagne. Cuka anggur sering digunakan pada masakan di kawasan Mediterania dan Eropa Tengah.Cuka ini sering digunakan untuk membuat aneka saus dan mustard. Khususnya  White wine vinegar dikatakan sangat cocok membuat saus mayonnaise.. :( 
  • Distilled Vinegar (cuka distilasi) : Vinegar ini dibuat dengan cara fermentasi asetat menggunakan bahan dasar larutan encer distilledalcohol (etanol), cairan cuka ini bening dan tidak berwarna serta besrih ( mirip air putih), karena bisa ditebak hasil sulingan atau destilasi yang membuatnya menjadi bening.
  • Malt Vinegar, cuka yang terbuat dari gandum dan barley yang dikecambahkan. Cuka ini menyebabkan pati dalam biji berubah menjadi maltosa. Maltosa di peram untuk mendapatkan alkohol setelah itu diubah menjadi cuka. Cuka ini berwarna coklat bening.
  • White Wine Vinegar, biasanya juga disebut sebagai spirit vinegar. Bahan bakunya adalah alkohol yang dioksidasi. Kebanyakan white vinegar merupakan larutan 5% asam asetat. Warna yang dihasilkan putih bening. Biasanya dibuat dari biji-bijian (jagung) dan air.digunakan dalam pembuatan pickle dan juga digunakan sebagai bahan sanitasi.
  • Balsamic Vinegar, berasal dari Modena Italy dan merupakan pembuatan cuka tradisional. Cuka ini terbuat anggur putih varietas Trebbiano. Anggur ini dibuat jus pekat lalu difermentasi pada tong kayu selama 3-12 tahun. Warna cuka ini coklat tua dan rasanya kaya, manis dan kompleks.
  • Apple Cider Vinegar, cuka ini terbuat dari sari buah apel, atau bisa juga ampas dari jus apel. Warna cuka ini adalah coklat kekuningan. Mengandung starter alami dari cuka.
  • Fruit Vinegar, cuka ini dibuat dari berbagai macam buah-buahan yang mengandung gula tinggi. Pada cuka ini tidak diperlukan penambahan flavor karena menghasilkan flavor sesuai dengan jenis buah yang digunakan. Flavor umum yang biasa digunakan untuk cuka buah adalah apel, black current, raspberry, dan tomat
  • Cuka Kesemek, cuka ini berasal dari korea. Sesuai dengan namanya cuka ini dibuat dari buah kesemek. Biasanya digunakan sebagai bahan tambahan makanan pada makanan raja. Lama Fermentasinya selama 3 bulan, jika diinginkan flavor yang lebih enak fermentasi dilakukan lebih dari 6 bulan dan fermentasi dilakukan dengan pemeraman.
  • Rice Vinegar, cuka ini banyak dibuat di Asia Timur dan Asia Tenggara. Berasal dari beras. Warnanya kuning, merah dan hitam.
  • Palm Vinegar, berasal dari filipina. Terbuat dari getah buah nipa muda yang dikumpulkan selama beberapa hari. Rasanya lebih lembut dan warnanya putih keruh.
  • Coconut Vinegar, cuka ini juga berasal dari filipina. Terbuat dari air kelapa. Rasanya asam dengan sedikit rasa “slightly yeasty”. Biasa digunakan dalam makanan india dan asia tenggara.. Berwarna putih keruh
  • Honey Vinegar, banyak dibuat di Italia. Terbuat dari madu. Cuka ini masih jarang dibuat
  • Cane Vinegar, terbuat dari jus gula tebu dan sangat populer di daerah ilocoos, filipina utara. Warnanya kuning gelap sampai coklat emas.
  • Beer Vinegar, banyak diproduksi di jerman, Austria dan belanda. Flavor tergantung tipe bir yang digunakan
  • Chinese Black Vinegar, terbuat dari beras, gandum, Mollet, sorgum atau kombinasi dari semuanya. Memiliki warna hitam pekat seperti tinta. Dan rasanya seperti gandum. Berasal dari China.
 setelah melihat beberapa jenis vinegar/cuka ini, bisa kita simpulkan bahwa  vinegar ini bisa dikonsumsi oleh muslim dengan pertimbangan memastikan kehalalannya dari bahan-bahan yang digunakan menjadi dasar pembuatan vinegar tersebut.

Alhamdulillah nya, kita tinggal di negara yang di mana status halal dan sertifikasinya sangat familiar ditemui. InshaAllah kita hanya harus hati-hati dengan mencari label halal tersebut dalam setiap makanan dan jenis makanan yang kita temui. so...pastikan temui labelnya sebelum mengkonsumsi cuka nya...

Akan berbeda cerita ketika kita merantau di negeri minoritas, dimana label halal masih sangat jarang, salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk memastikan kehalalan satu produk adalah dengan mengetahui bahan baku dan pelengkap lainnya untuk membuat produk tersebut. soo,,bagi yang sedang di negara minoritas,,pastikan step pertama dalam membeli produk makanan dan minuman adalah menacari label halal nya, jika tidak ditemukan,maka mulailah membaca bahan-bahan asal produk tersebut yang biasanya sudah tertera pada kemasannya.

wallohualam... :) 

Semoga bermanfaat :) 



Taichung, 29 Mei 2016

#di sela-sela finishing Thesis 

sumber : 


http://aritunsa.com/vinegar-halalkah/

Jumat, 04 Maret 2016

Sedikit Tentang Keju

Siapa sih yang gak tau keju?

Makanan yang di duga berasal dari Yunani dan Romawi ini kini sudah sangat terkenal di seluruh dunia, bila menelusuri beberapa bacaan yang ada, ada sekitar 400 jenis keju yang sudah  beredar di dunia. 

Produksi keju pertam kali tentunya bukan di Indonesia, ehehe, di percaya bahwa orang-orang Yunani kuno lah yang memproduksinya pertama kali. Saat itu  pola hidup masyarakat Yunani kuno berubah dari nomaden (berpindah-pindah) ke pola menetap di suatu tempat. Menetapnya mereka ini, membuat mereka berternak domba dan kambing sehingga mereka memiliki banyak simpanan susu yang kemudian memancing kreatifitas mereka untuk mengolah dan memanfaatkannya dalam bentuk dan penyimpanan yang lebih lama.

Proses pembuatan keju sampai hari ini terus menajadi tema penelitian dan di kembangkan guna mendapatkan keju terbaik. Proses nya di jaman dahulu tentunya berbeda dengan jaman sekarang. Bila di tinjau dari sejarah, ternyata mikroorganisme, baru diketahui sebagai alat bantu dalam proses pengolahan susu menjadi keju pada abad ke 19, berarti baru-baru ini lah ya,,,#eh

Dari 400 jenis keju yang beredar di dunia, saya hanya benar-benar kenal dan akan mencerita kan 3 jenis keju yang common di Indoneisa.

  • Keju Mozzarela 
Keju satu ini merupakan keju favoit saya. selain rasanya yang berbeda, bentuk dan tampilannya pun berbeda dari jenis lainnya. Keju mozzarella berwarna lebih terang/pucat ( lebih ke warna putih), lebih cenderung terlihat seperti rubber. Bentuknya yang meleleh bila di panaskan membuat makanan yang di kombinasikan dengan keju ini jadi terlihat lebih menggugah selera. 

Keju mozarella sendiri biasa digunakan sebagai campuran makanan-makanan yang butuh proses baking ( panggang), seperti keju di tepi dan topping pizza, pasta tutup, atau di sccotel makaroni.
Keju Mozzarela
  • Keju Cheddar
Keju yang paling umum di temukan pada varian makanan Indonesia adalah keju jenis ini, karena packagingnya yang siap pakai untuk beberapa makanan. Tau kah kamu, namanya sendiri dari berasal dari nama tempat dia pertama kali di buat yaitu daerah cheddar di Inggris.


Warna keju ini, lebih kuning dari keju mozzarela, namun dia  meleleh jika dipanaskan, texturenya akan semakin lembut namun  gurih. Rasanya tentu saja masih dalam kisaran rasa asin ..hehee, biasanya juga keju ini juga di gabungkan langsung dengan makanan yang ingin di konsumsi tanpa proses pemasakan terlebih cahulu, misal buat sarapan dengan roti tawar, atau langsung pada burger dan sandwich.

Keju Cheddar

  • Keju Parmesan
Kalau keju yang satu ini,bentuknya biasanya sudah di jual  dalam bentuk parutan. Tetapi, dia lebih keras dan beraroma khas lagi di banding dengan keju cheddar. Biasa di gunakan sebagai kombinasi topping pizza di campur dengan mozzarela atau sama dengan pada kue kue kering. Proses pembuatannya katanya lebih lama dari proses pembuatan keju-keju yang lain. Keju ini asalnya ternyata dari negara  Spaghetti , yaitu Italia.

Keju Parmesan

Setelah tau dan kenal sedikit tentang jenis keju. Tentunya kita tau bahwa makanan enak ini adalah olahan susu yang sudah mendunia dan bahkan menjadi pelengkap banyak makanan negara lain yang dulunya tidak mengenal keju sekalipun seperti negara kita dan negara Asia lainya. 

Pengolahan keju sendiri bisa berasal dari susu beberapa hewan, yaitu suu sapi, susu kambing , domba bahkan susu unta. Prosesnya seperti yang tadi kita bahas yaitu dengan menggunakan bantuan mikroorganisme atau enzim yang akan memberikan efek dalam pembekuan. yang perlu di cermati  dari enzim yang di gunakan adalah enzim tersebut bisa di ambil dari hewan-hewan lainya yang bisa jadi susunya tidak digunakan untuk pembuatan keju. 

Enzim yang sering digunakan pada pengolahan susu menjadi keju adalah enzim renin (chemosin) yang diambil dari abomasum anak sapi. serta pada pengolahan lain juga menggunakan enzim rennet yaitu enzim yang di kembangkan di dalam lambung babi. 

jadi penting sekali kiranya, label halal dan kepastian pengolahan keju yang kita suka ini untuk di ketahui proses pembuatannya, agar apa yang kita makan menjadi halalan Toyiban.
Wallahualam

" Thalabul halal fariidhatun ba'dal faridhah"
Mencari yang halal adalah kewajiban setelah kewajiban ibadah yang lain





Taichung,  Maret 2016
Sumber : Wikipedia, superindo.co.id dan Pojok Halal( Ust. Nanung Danar Dono)

Rabu, 03 Februari 2016

S.I.N.G.A.N.G

Singang Sumbawa
Singang merupakan salah satu makanan khas Sumbawa. Bagi kamu yang belum tau dimana Sumbawa, berikut akan saya jelaskan sedikit mengenai pulau ini. Kota sumbawa besar, terletak di sebuah pulau kecil bernama sumbawa, pulau ini merupakan salah satu dari beberpa pulau yang membentuk gugusan kepulauan nusa tenggara. Sumbawa sendiri adalah salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). kedekatan geografi dengan lombok  membuat beberapa pengaruh cita rasa pada masakan-masakan khas di sumbawa. 

Seperti daerah lainnya, sumbawa memiliki beberpa makanan khas, namun yang paling sering dijadikan santapan kebanggaan adalah menu singang dan sepat . Pada beberapa bagian kedepan, inshaAllah akan disampaikan beberapa resep terkait makanan khas sumbawa yang pada dasarnya banyak berupa olahan ikan atau hasil laut lainnya. Kali ini, kita akan berbicara dan belajar membuat singang. 

Gambar diatas merupakan gambar singang yang telah dibuat sebelumnya. Singang ini meiliki beberapa jenis tergantung tampilan dan pengolahannya. 
  1. Singang Jerning (jernih), artinya masakan singang ini memiliki kuah yang leboh jernih dan cenderung seperti kuah sup yang berwarna kuning.
  2. Singang Bukat (Kental), artinya singang jenis ini kuahnya akan lebih kental dari singang jenis lainnya.
  3. Singan toar (kering), artinya singang jenis ini hampit tidak memiliki kuah karena kuah dibiarkan kering dan meresap ke seleruh ikan.
Pada dasarnya bahan dan bumbu yang digunakan pada setiap jenis singang adalah sama, yaitu sebagai berikut :

Bahan-bahan
  • 1 ekor ikan gurame segar (ikan bisa diganti apa saja), pastikan ikan dalam keadaan segar dan sudah dibersihkan organ perutnya dengan hati-hati, yaitu bersih dari lumpur dan empedu yang bisa mempengaruhi rasa kuah dan ikan nantinya
  • Jeruk nipis
  • 3 butir kemiri 
  • 1-2 cabai rawit merah (tergantung selera)
  • 1-2 cabai merah besar
  • 5-6 cabai rawit muda/hijau
  • 3 siung bawang merah 
  • 1/4 ruas jari kunyit (tidak disarankan menggunakan kunyit bubuk, karena rasa akan sedikit berbeda)
  • 2-3 buah asam jawa, cuci dengan air putih kemudian rendam air asam dengan 300 ml air putih, kemudian sisihkan.
  • kemangi ( pada resep asli sumbawa, yang digunakana adalah daun khas yang disebut "ruku", daun ini sukar didapatkan di jawa, namun dibeberapa negara tenagga seperti Thailand dan Vietnam bisa di daptkan dengan mudah pada pasar-pasar tradisional)
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Air putih secukupnya (tergantung mau membuat singang jenis yang mana)
  • Minyak untuk menumis
Cara membuat 
  1. Menyiapkan ikan yang sudah dipotong dan dibersihkan, lumuri ikan dengan perasan jeruk nipis,  kemudian sisihkan.
  2. Menghaluskan bumbu-bumbu : Kemiri, cabai rawit merah, cabai merah besar, kunyit, gula, dan sedikit garam (sisihkan).
  3. Membersihkan daun kemangi dan cabai rawit hijau ,kemudian sisihkan.
  4. Mengiris bawang merah dan dekatkan semua bahan-bahan yang telah disipakan sebelumnya.
  5. Memanaskan minyak pada wadah yang lebih lengkung (wajan atau panci)
  6. Tumis bawang hingga layu kemudian masukann bumbu yang dihaluskan, biarkan sampai harum dan sedikit kering.
  7. Masukkan air asam perlahan sedikit demi sedikit, kemudian tunggu hingga mendidih.
  8. Setelah air mendidih, masukkan ikan yang sudah dipotong, tunggu sampai kembali mendidih.
  9. pastikan rasa sudah pas sesuai selera, diakhir bubuhi kemangi dan cabai rawit muda untuk presentasi dan penikmatan santapan dengan lebih berselera.
NB :
Pada masyarakat sumbawa, biasanya cabai muda hijau akan di hancurkan ketika singan akan disantap. 


S.e.l.a.m.a.t M.e.n.c.o.b.a


#kartinaDailyCooking

Onion Grill Fish

Onion grill fish 

Masakan pertama yang ingin dibagi kali ini adalah makanan hasil kreasi yang terlahir dari rutinitas makan ikan dalam menu sehari-hari. saya beri nama untuk kreasi satu ini adalah "Onion grill fish", nah untuk resepnya sendiri bisa disimak dibawah ini.

Bahan-bahan
  • 1 potong ikan segar : 


Tips memilih kannya pastikan jika daging ikan masih menyatu dan cukup kencang (tidak lembek), daging ikan yang baik itu busa juga dilihat dari warnanya yang segar tidak berbau amis yang berlebihan. pentinya memilih ikan yang segar, mempengaruhi presentasi masakannya /olahan nantinya. 
  • 1 buah bawang bombay /Onion
Satu buah bawang bombay, dipotong panjang-panjang, mengikuti garis yang ada du daging bawang.
  • Kecap manis, secukupnya
  • Kecap ikan, secukupnya
  • Garam 
  • Gula
  • Jeruk nipis
  • Lada (boleh lada hitam atau putih)
  • Minyak sayur secukupnya.


Cara membuat 

  1. Menyiapkan ikan yang sudah dipotong, lumuri dengan jeruk nipis (untuk menghilangkan bau amisnya) dan garam secukupnya, kemudian sisihkan.
  2. Memanaskan teflon atau panggangang, oleskan atau beri minyak sayur secukupnya (untuk menumis bawang bombay.
  3. Setelah minyak panas, masukkan bawang bombay yang sudah diiris tadi kemudian lada dan sedikit kecap ikan, tumis hingga stengah matang (atau setelah berbau harum dan sedikit layu)
  4. Kecilkan api kompor, biarkan tumisan tetap di teflon, kemudian letakkan ikan yang tadi sudah di lumuri jeruk dan garam.
  5. Masak ikan sampai setengah matang baru balik bagian ikan agar kematangan merata.
  6. Lumuri kecap manis dan gula sesuai selera, tunggu hingga 10-15 menit hingga ikan empuk dan matang merata.(pastikan api dalam posisi "low heat")
  7. Sajikan dengan nasi panas dan sayur berkuah, inshaAllah akan menambah selera.. :) 

Selamat mencoba

#kartinaDailycooking